Posted on

Jenis-Jenis Pompa Air

Setelah sebelumnya kita belajar mengenal bersama-sama mengenai jenis pompa air pada artikel disini, disini, dan pada artikel ini, selanjutnya akan dibahas bersama-sama mengenai jenis-jenis dari pompa air yang biasa digunakan untuk kebutuhan umum.

Seperti yang sudah kita ketahui, pompa air (Pumps) adalah alat yang umum kita gunakan untuk kebutuhan rumah tangga, misalnya untuk mengisi air ke dalam tandon, mengalirkan air dari sumur ke pipa rumah/kran air, dsb. Sehingga kita dapat menggunakan air untuk berbagai macam aktivitas. Pompa air sendiri memiliki berbagai macam jenis, yang tentunya juga memiliki fungsi yang berbeda dalam aplikasi penggunaannya, walaupun sama-sama digunakan untuk memompa air.

Pompa air, atau mungkin Anda atau tetangga Anda menyebutnya sebagai “Sanyo” (nama Sanyo sendiri adalah brand elektronik asal Jepang yang sebenarnya bukan cuma memproduksi pompa air), adalah alat yang berfungsi untuk menghisap air, dari permukaan yang rendah ke permukaan yang tinggi dengan menggunakan energi listrik, penggunaan pompa air bertujuan untuk mempermudah kita dalam mengalirkan air ke dalam saluran air di rumah untuk selanjutnya dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Pada pengembangannya, pompa air dikembangkan dengan menggunakan bahan bakar sebagai penggerak unit mesin pompa tersebut.Berikut prinsip kerja dari pompa air listrik.

Cara kerja pompa air dengan menghisap air dari sumber air (Sumur / PDAM), kemudian diedarkan ke dalam pipa saluran air yang ada pada rumah atau pada tandon air yang terdapat pada atas rumah.

JENIS-JENIS POMPA AIR.
Ada empat jenis pompa air yang digunakan untuk rumah tangga yaitu :
1.       Pompa air sumur dangkal.
2.       Pompa air sumur dalam, yang terdiri dari ; pompa air semi jet & pompa air jet.
3.       Pompa celup, dan
4.       Pompa Booster.

Sebelum memilih jenis pompa air yang tepat untuk kebutuhan Anda, terlebih dahulu kita bahas lebih detail mengenai empat jenis pompa air tersebut.

  1. Pompa air sumur dangkal.
    Adalah pompa air yang digunakan untuk penggunaan ringan, karakteristik utama dari pompa air sumur dangkal adalah pada daya hisapnya (Suction head) yang hanya maksimal kedalaman 9 meter saja.
  1. Pompa air sumur dalam.
    Pompa air sumur dalam digunakan untuk menghisap air dengan kedalaman lebih dari 9 meter, karakteristik utama dari pompa air sumur dalam adalah adanya Jet Injector yang berfungsi untuk menguatkan daya pancar dari air yang dihisap.
    Pompa air sumur dalam terdiri dari pompa air semi jet (semi jet pump)dan pompa air jet (jet pump). Perbedaan utama dari keduanya adalah pada keberadaan tabung yang dapat menambah kekuatan pada daya hisap dan daya pancar pompa jet. Pada pompa air jet terdapat tabung, sedangkan semi jet tidak.
  1. Pompa celup,
    Pompa celup, sesuai dengan namanya adalah pompa air yang bekerja dengan cara dicelupkan ke dalam air, karakteristik dari pompa celup adalah daya pancar air maksimal yang dapat dihasilkan dari pompa celup berkisar 5 meter (Menyesuaikan dari tipe pompa celup yang digunakan).
  1. Pompa Booster.
    Berbeda dengan jenis pompa lainnya yang dipasang di dekat sumber air, pompa booster dipasang di tengah instalasi pipa air. Hal ini karena pompa booster adalah pompa air penunjang yang hanya berfungsi untuk menguatkan pancaran / aliran air pada pipa saluran air yang terdapat pada rumah / bangunan.
    Penggunaan pompa booster umumnya ketika daya pancar dari pompa air dirasa kurang kuat atau sebagai penunjang pada alat yang memerlukan standar pada debit air sebagai input agar alat tersebut dapat beroperasi maksimal, misal pada Water heater.

Demikian artikel mengenai jenis-jenis pompa air, semoga Anda tidak salah memilih jenis pompa air yang Anda butuhkan.

Dapatkan produk pompa air segala jenis hanya di AJBS Home Center. Kami menyediakan berbagai merk pompa air yang berkualitas dan ternama.

Posted on

Jenis-Jenis Mesin Gerinda

Jika pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai pengertian dari mesin gerinda, serta jenis0jenis mata gerinda (batu gerinda), maka dalam artikel ini akan dilanjutkan dengan membahas mengenai jenis-jenis lain dari mesin gerinda yang digunakan dalam pemesinan.

Seperti Anda ketahui pada tulisan sebelumnya bahwa mesin gerinda ini memiliki jenis-jenis yang bermacam-macam, seperti mesin gerinda permukaan (surface grinder), mesin gerinda silinder (cylindrical grinder), mesin gerinda duduk (bench grinder), mesin gerinda botol (hand grinder), serta jenis-jenis mesin gerinda lain yang tidak digunakan dalam pemesinan seperti mesin gerinda yang digunakan untuk dokter gigi dan lain sebagainya.

Apa saja jenis-jenis mesin gerinda tersebut, simak penjelasan berikut:

1. Mesin Gerinda Silindris.

Mesin gerinda silindris adalah alat pemesinan yang berfungsi untuk membuat bentuk silindris yang bertingkat dan sebagainya. Berdasarkan konstruksi mesinnya, mesin gerinda silindris dibedakan mejadi menjadi empat macam, yaitu:

Gerinda silindris luar Mesin gerinda silindris luar berfungsi untuk menggerinda diameter luar benda kerja yang berbentuk silindris dan tirus.

Mesin gerinda silindris dalam Mesin gerinda silindris jenis ini berfungsi untuk menggerinda benda-benda dengan diameter dalam yang berbentuk silindris dan tirus.

Mesin gerinda silinder luar tanpa center (centreless) Mesin gerinda silindris jenis ini digunakan untuk menggerinda diameter luar dalam jumlah yang  banyak/massal baik panjang maupun pendek.

Mesin gerinda silindris universal Sesuai namanya, mesin gerinda jenis ini mampu untuk menggerinda benda kerja dengan diameter luar dan dalam baik bentuk silinder.


2. Mesin Gerinda Permukaan (datar).

 Mesin gerinda datar adalah mesin gerinda yang berfungsi untuk pembuatan bentuk datar pada material logam (benda kerja), dimana hasil dari penggunaan mesin ini adalah bentuk dan permukaan yang rata pada benda kerja. Pada umumnya mesin gerinda ini digunakan untuk penggerindaan permukaan dengan gerakan horizontal bolak-balik. Benda kerja yang akan digerinda, dicekam pada kotak meja magnetik, dan proses penggerindaan dilakukan dengan gerakan maju mundur secara horizontal secara oromatis, mapupun manual. Berdasarkan sumbu utamanya, mesin gerinda datar dibagi menjadi 4 macam, yaitu:

  • Mesin gerinda datar horizontal dengan gerak meja bolak-balik.
    Mesin gerinda ini digunakan untuk menggerinda benda-benda dengan permukaan rata dan menyudut. Mesin gerinda datar horizontal dengan gerak meja berputar, mesin jenis ini dipergunakan untuk menggerinda permukaan rata poros.
  • Mesin gerinda datar vertical dengan gerak meja bolak-balik.
    mesin jenis ini digunakan untuk menggerinda benda-benda berpermukaan rata, lebar, dan menyudut.
  • Mesin gerinda datar vertical dengan gerak meja berputar.
    Mesin jenis ini dipergunakan untuk menggerinda permukaan rata poros pada benda kerja. Berdasarkan prinsip kerjanya mesin gerinda datar memiliki 2 jenis, yaitu mesin gerinda datar semi otomatis, dan mesin gerinda datar manual (tangan). Pada jenis mesin gerinda datar otomatis, proses pemotongan diatur melalui program CNC (Computer Numerically Control).

3. Mesin gerinda Duduk.

Fungsi utama pada mesin gerinda duduk, sebenarnya adalah untuk mengasah mata bor, namun karena gerakan dan jenis mesin yang fungsional, membuat mesin ini juga digunakan untuk mengasah pisau lainnya, seperti mengasah pisau bubut, pisau dapur, golok, kampak, sabit, mata bajak, dan perkakas pisau lainnya. Bagi Anda pengoleksi atau penggemar batu akik, pasti familier dengan jenis mesin gerinda ini.

Selain untuk mengasah, gerinda duduk dapat juga untuk membentuk atau membuat  perkakas baru, seperti membuat pisau khusus untuk meraut bambu, membuat suku cadang mesin  jahit, membuat obeng, dan alat-alat lain yang berfungsi untuk reparasi turbin dan mesin lainnya.


4. Mesin Gerinda Tangan

Fungsi dari mesin gerinda tangan, telah dibahas pada artikel sebelumnya disini, jadi secara umum produk ini berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Awal penggunaan mesin gerinda hanya sebatas ditujukan untuk benda kerja berupa logam yang keras seperti besi dan stainless steel. Namun pada perkembangannya juga dapat digunakan untuk mengasah maupun membentuk benda kerja, merapikan hasil las, membersihkan noda pada permukaan logam, dll.

Perbedaan mendasar pada mesin gerinda ini adalah pada kecepatan yang dihasilkan, yaitu berkisar antara 11.000 – 15.000 rpm, dengan kecepatan tersebut batu gerinda dapat menggerus permukaan logam sehingga menghasilkan bentuk , atau memotong sesuai yang diinginkan.

5. Mesin Gerinda Botol

Pada fungsinya, mesin gerinda botol sebenarnya hampir sama dengan mesin gerinda tangan, yaitu untuk mengikis permukaan logam. Namun sesuai dengan namanya, bentuk yang dimiliki pada mesin gerinda ini adalah seperti bentuk botol, dimana batu gerinda dipasangkan pada ujung dari mesin gerinda tersebut.

Dari bentuk tersebut, menghasilkan fungsi baru, yaitu dapat digunakan untuk menggerinda pada permukaan/area yang berada di dalam lubang, dengan fungsi untuk menghaluskan permukaan logam (lubang bagian dalam) tersebut, hingga untuk memperbesar dari ukuran lubang yang diproses (digerinda).


6. Gerinda non-logam (Special grinder)

 Jenis-jenis gerinda lain yang ada pada mesin gerinda, yaitu gerinda yang digunakan pada bahan non-logam. Pada jenis mesin gerinda ini, secara teknis digerakkan oleh energi angin, jadi tidak menggunakan energi listrik lagi dalam mekanisme kerjanya. Selain itu, dalam bentuknya, produk ini juga didesain dalam bentuk yang beragam, menyesuaikan dengan fungsi penggunaan, serta area dimana mesin akan digunakan pula.

Jenis-jenis dari mesin gerinda ini, antara lain mesin gerinda gigi (dental grinding), mesin gerinda plastik (fiber grinding machine), dan lain-lain yang menggunakan energi angin dalam penggunaannya.

Demikian artikel mengenai jenis-jenis mesin gerinda, selain mesin gerinda tangan yang biasa digunakan. Dapatkan produk mesin gerinda dari merek berkualitas hanya di AJBS Home Centre.
Posted on

Mengetahui Jenis-Jenis Permasalahan Pada Cat Tembok

Pernahkah anda mengalami masalah pada cat dinding rumah Anda? Seperti mengelupas, warna cat yang tidak sama (belang), pengapuran, hingga cat yang menggelembung? Jika iya, maka mau tidak mau Anda pastinya harus melakukan perbaikan dan pengecatan ulang agar tampilan rumah menjadi indah kembali.

Permasalahan pada cat tembok memang tidak mengganggu bangunan secara struktural. Tetapi menimbulkan rasa risih dan tidak nyaman, serta mengurangi keindahan pada tampilan rumah. Mungkin Anda sesegera mungkin ingin memperbaikinya dengan mengecat dinding dengan cat yang baru.
Tapi tahukah Anda, banyak penyebab kerusakan pada cat dinding tembok. Untuk itu sebaiknya Anda tahu jenis-jenis kerusakan dan penyebabnya, agar kerusakan yang sama dapat dihindari, sekaligus mengurangi resiko permasalahan yang baru. Karena seperti halnya berangkat ke medan perang, lebih baik kita mengetahui kelemahan lawan sebelum menyusun kekuatan dan strategi untuk berperang. Anggap saja cat tembok yang bermasalah itu adalah lawan Anda yang harus Anda ketahui kelemahannya, 😀

Nah, pada artikel ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis dan penyebab terjadinya permasalahan cat yang biasa terjadi pada dinding rumah. Apa saja penyebab permasalahan itu? Simak penjelasan berikut.

1. Cat mengelupas.(Flaking/Cracking)
Pengelupasan cat yang terjadi pada tembok dapat disebabkan 2 hal, yaitu oleh kebersihan tembok yang akan dicat, dan penggunaan acian yang kurang berkualitas. Flaking pada cat tembok ditandai dengan mengelupasnya lapisan cat saja, tidak menunjukkan pengaruh pada acian, hal ini disebabkan karena terdapat kandungan minyak pada tembok sehingga cat tidak menempel dengan sempurna. Berbeda dengan cracking yang dapat dilihat dengan pengelupasan cat, disertai dengan lapisan acian yang ikut terkelupas juga.

Cara memperbaiki masalah pada kasus ini adalah dengan melakukan pengelupasan cat menggunakan ampelas pada cat tembok yang bermasalah sampai habis, kemudian membersihkan bagian dinding sampai bersih dari minyak, debu, dan kotoran-kotoran lain yang dapat menyebabkan cat tidak menempel dengan baik pada tembok. Khusus pada tembok yang mengalami cracking, proses pengacian ulang wajib dilakukan (menggantikan acian lama yang rusak), setelah itu, barulahmelakukan pengecatan ulang pada tembok.

2. Cat menggelembung (Blistering)

Penyebab terjadinya penggelembungan pada cat disebabkan karena proses pengecatan yang salah, acian yang belum kering sempurna, dan proses pengecatan ulang cat yang terlalu cepat.

Cara mengatasi masalah pada cat tembok yang mengalami penggelembungan adalah dengan menghilangkan cat lama yang sudah rusak, serta melakukan pengampelasan pada acian tembok yang mengalami masalah tersebut, setelah bersih dan kering dilanjutkan dengan melakukan pengecatan ulang.

3. Pengapuran (Chalking)

Pengapuran yang terjadi pada cat tembok disebabkan karena cat yang tidak memiliki ketahanan terhadap sinar matahari. Kesalahan dalam penggunaan cat juga dapat menjadi penyebab pengapuran, misalnya penggunaan cat interior untuk eksterior.

Cara mengatasi masalah cat tembok yang mengalami proses pengapuran tersebut yaitu dengan terlebih dahulu menganalisa letak cat yang bermasalah, pada bagian eksterior atau interior. Jika permasalahan yang terjadi pada eksterior dapat diatasi dengan mengganti cat dengan produk cat khusus eksterior dengan terlebih dahulu menghilangkan cat yang bermasalah terlebih dahulu tentunya. Sedangkan jika terjadi pada cat interior, maka dilakukan dengan menghilangkan lapisan cat, dan menggunakan alkali killer pada tembok, setelah kering, barulah dilakukan pengecatan ulang.

4. Penyabunan (Saponification)

Cat yang menggumpal dan melunak pada tembok disebut dengan penyabunan/saponification. Hal tersebut terjadi karena nilai alkalinitas pada tembok tinggi. Sehingga ketika dilakukan pengecatan, akan menimbulkan reaksi dengan cat yang menyebabkan cat tidak bisa memberikan hasil maksimal.

Langkah mengatasi masalah penyabunan ini yaitu : hilangkan cat lama dengan cara melakukan pengelupasan menggunakan kapi, kemudian bersihkan tembok yang bermasalah sampai terbebas dari debu, langkah berikutnya adalah melapisi tembok yang akan dicat menggunakan alkali killer agar ph tembok menjadi normal, langkah terakhir barulah Anda bisa melakukan pengecatan ulang setelah tembok kering.

5. Pengkristalan (Efflorescence)

efflorescence

 Seperti halnya dengan masalah penyabunan/saponification, penyebab terjadinya efflorescence adalah karena adanya kandungan alkali pada dinding/tembok. Kandungan alkali akan membentuk garam dan terbawa pada permukaan cat tembok, dan proses ini akan menjadi lebih cepat apabila kondisi lingkungan/tembok lembab.

Cara mengatasi masalah pengkristalan ini sama dengan mengatasi masalah saponification.

6. Cat membercak air (Water spot)

Waterspot atau timbulnya bercak basah pada cat disebabkan oleh adanya rembesan air pada dinding/tembok, rembesan air tersebut dapat disebabkan oleh kebocoran saluran air yang ditanam di dalam tembok, kebocoran talang air, serta rembesan air dari bagian luar/sisi tembok lain, dan terjadinya waterspot dapat memicu munculnya jamur pada tembok.

Cara memperbaiki cat tembok yang mengalami waterspot adalah dengan cara menghilangkan lapisan cat yang lama, setelah itu melapisi tembok yang mengalami kontak dengan air dengan waterproofing (pelapis anti bocor), dan melakukan pengecatan ulang setelah lapisan kering.

7. Cat membekas kuas (Roller marks/brush marks)

Cat yang diaplikasikan ke tembok dapat membentuk bekas dari kuas yang diaplikasikan, hal ini disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya; kuas cat yang berkualitas rendah, kualitas cat yang rendah, serta teknik menggunakan kuas yang salah. Tidak hanya itu saja, faktor pengenceran cat juga dapat menjadi pengaruh terjadinya roller marks/brush marks.

Cara mengatasi cat tembok yang mengalami roller marks adalah dengan melakukan penghalusan tembok dengan menggunakan ampelas, kemudian melakukan pengecatan ulang dengan memperhatikan perbandingan campuran cat, sesuai spesifikasi yang direkomendasikan. Hal lain yang harus diperhatikan adalah kondisi kuas yang digunakan, kuas dengan kondisi tidak baik dapat menyebabkan munculnya masalah yang sama.

Anda dapat memperoleh alkali killer di toko/supermarket bahan bangunan terdekat di sekitar tempat Anda. Beberapa brand ternama seperti Jotun, Nippon, Mowilex, dan beberapa brand lokal lainnya telah menyediakan produk alkali killer.

 Demikianlah jenis-jenis permasalahan yang umum terjadi pada cat tembok, gunakan cat yang sesuai dan berkualitas serta perhatikan proses pengecatan sesuai yang direkomendasikan agar cat dapat bekerja dengan maksimal.Dapatkan produk cat dan alkali killer dengan kualitas terbaik dari berbagai merek hanya di AJBS Home Centre.

AJBS Home Centre bisa Anda kunjungi di Kota Surabaya, Semarang, Gresik, dan Sidoarjo.

Posted on

Momento Dari Nippon Paint, Cat Tembok Berasa Wallpaper

Momento Cover

Anda sudah mulai bosan dengan tampilan rumah Anda dan berniat ingin mengubah sesuatu untuk memberi nuansa baru. Anda bisa memilih untuk memindahkan letak perabot, atau menggantinya dengan yang baru, karena untuk mengganti pasangan hidup Anda jelas lebih beresiko. Untuk Anda yang nekat dan punya dana berlebih, tak ada salahnya merenovasi rumah dengan tampilan yang berbeda baik interior maupun eksteriornya.

Untuk Anda yang lumayan nekat namun tak punya dana lebih, atau lebih memilih menyimpan dana lebih untuk rencana rekreasi ke lima benua, mengubah tampilan rumah dengan bermain-main dengan warna atau corak dinding bisa jadi pilihan yang patut dipertimbangkan. Anda bisa menggunakan cat berwarna-warni, atau menggunakan wallpaper. Bisa juga menambahkan corak dinding menggunakan kuas roll bermotif, atau Anda bisa menggunakan cat dengan spesial efek.

Salah satu cat dengan spesial efek adalah Momento, produksi Nippon Paint. Cat ini bisa menghadirkan efek layaknya dinding yang dilapisi wallpaper.

Keunggulan yang Anda dapatkan dengan menggunakan Momento dibandingkan menggunakan wallpaper :

  1. Bebas kelupas. Wallpaper yang sudah lama biasanya akan mengelupas karena daya rekat ke permukaan dinding yang berkurang
  2. Fleksibel. Menggunakan Momento bisa menjangkau area yang sulit dijangkau menggunakan wallpaper. Misalkan lipatan-lipatan, lekukan dinding, akan sulit bila menggunakan wallpaper, namun mudah saja bila menggunakan Momento
  3. Tak perlu mengupas. Jika menggunakan wallpaper, saat ingin mengubah corak dinding harus mengupas wallpaper lama. Lain halnya jika menggunakan Momento. Jika ingin corak dinding baru, langsung lapisi saja sesuai corak/motif yang diinginkan

Ada dua varian Momento yang dikeluarkan oleh Nippon Paint, yaitu Momento Enhancer Series dan Momento Textured Paint Series.

Momento Enhancer Series merupakan cat semi-transparan yang dapat diaplikasikan langsung di atas cat dinding yang sudah ada, sementara untuk Momento Textured Paint Series harus terlebih dahulu menggunakan Momento Primer untuk cat dasar demi hasil tekstur yang maksimal.
Berikut adalah langkah-langkah pengecatan menggunakan Momento dari Nippon Paint. Seperti halnya menggunakan cat dinding lain, sebelum menggunakannya pastikan permukaan dinding yang akan dicat bersih dan kering.

Gunakan Momento Toolkit untuk hasil yang lebih maksimal.
Toolkit ini terdiri dari kuas sintetis, pengaduk, spatula, serta buku manual teknik pengecatan Nippon Momento.

Momento Enhancer Series.

Ada dua varian Momento Enhancer Series yaitu Frost dan Cloud. Seperti namanya, Frost memberi efek salju sedangkan Cloud memberi efek awan.

Aplikasi cat ini tidaklah serumit yang Anda bayangkan. Untuk efek salju, aplikasikan varian Frost menggunakan kuas khusus dengan gerakan kuas miring 45 derajat, satu arah.

Sementara untuk menghadirkan efek awan, aplikasikan varian Cloud dengan gerakan kuas menyilang satu arah.

Momento Textured Paint Series.
Momento Textured Paint Series mempunyai dua varian yaitu Elegant dan Sparkle. Sparkle sendiri ada tiga varian yaitu Sparkle Pearl, Sparkle Silver, dan Sparkle Gold.

Mengaplikasikan Momento Textured Sparkle.

Langkah pertama : Gunakan 2 lapisan Nippon Momento Primer untuk melapisi dinding menggunakan kuas rol

Langkah kedua : cat permukaan dinding menggunakan kuas khusus dengan gerakan menyilang

Langkah ketiga : setelah 10 – 15 menit setelah agak kering, gunakan spatula untuk menghaluskan permukaan yang telah dicat

Mengaplikasikan Momento Textured Elegant.

Langkah pertama : Gunakan 2 lapisan Nippon Momento Primer untuk melapisi dinding menggunakan kuas rol

Langkah kedua : celupkan kuas pada cat dengan lapisan tebal, kemudian sebar sesuai pola yang diinginkan secara merata

Langkah ketiga : setelah 20 – 30 menit setelah agak kering, gunakan spatula untuk menghaluskan permukaan yang telah dicat.

Berikut adalah contoh aplikasi Nippon Momento pada interior rumah.

Nippon Momento Enhancer Series

Special Effects Paint Color Book( 72)

Nippon Momento Enhancer Series : Cloud

frost_1

Nippon Momento Enhancer Series : Frost

sparklepearl-pic2

Nippon Momento Sparkle Pearl

sparklesilver-pic2

Nippon Momento Sparkle Silver

sparklegold-pic4

Nippon Momento Sparkle Gold

Indah dan tampak menarik bukan. Dengan hal sederhana dan mudah ini, tampilan rumah Anda jadi berbeda. Kebosanan berkurang, rumah tangga bahagia.

Dapatkan Momento Special Effect Paint dari Nippon Paint hanya di AJBS Home Centre.

Posted on

Tips Mengecat Interior rumah

Apakah anda secara rutin mengganti warna rumah Anda? Seberapa sering Anda melakukan penggantian warna rumah anda? 1 tahun sekali, 2 tahun sekali, atau menunggu cat rusak?
Di Indonesia sendiri, peningkatan permintaan pada produk cat banyak terjadi ketika menjelang hari raya. Ini terjadi karena sebagian besar umat Islam melakukan renovasi pada warna cat rumahnya untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Namun perlu Anda ketahui, bahwa mengecat rumah, terutama tembok, bukanlah pekerjaan yang semudah kelihatannya. Proses ini membutuhkan pemahaman serta ketelitian untuk menghasilkan pengecatan yang bagus. Namun Anda tidak perlu khawatir, pada artikel ini akan dibahas mengenai segala hal yang perlu dipahami dalam melakukan pengecatan tembok rumah, dimulai dari tahap persiapan, pengecatan utama, hingga penebalan yang nantinya akan membuat proses pengecatan yang Anda lakukan menjadi lebih menyenangkan dan tentunya dapat memberikan hasil pengecatan yang maksimal.

Apa sajakah hal yang harus Anda diperhatikan dalam melakukan pengecatan pada tembok rumah Anda, simak tips berikut:

  1. Tahap persiapan.
    a. Siapkan alat !
    Sebelum melakukan pembersihan tembok, Anda harus melakukan pengecekan terhadap kondisi peralatan yang akan Anda gunakan, pastikan peralatan yang akan anda gunakan seperti; kapi, kuas, kertas gosok, dan tempat penyampur cat dalam kondisi baik.

    b. Bersihkan dinding !
    Proses membersihkan dinding merupakan proses yang sangat berat dan membutuhkan tenaga, serta ketelatenan yang banyak. Pada proses ini, Anda harus benar-benar membuat dinding tembok menjadi bersih dan rata dari segala hal yang dapat mempengaruhi kerja dari acian dan cat tembok seperti: jamur, minyak, debu, dan rembesan air dari dalam dinding.
    Untuk membersihkan minyak dan debu yang menempel pada dinding, Anda dapat mencuci dinding dengan deterjen. Cara ini juga dapat digunakan untuk menghilangkan jamur, tetapi dengan syarat juga harus menggunakan caiaran anti jamur, agar jamur tidak tumbuh kembali setelah dicat.

    c. Perhatikan kadar alkali.
    Adanya kandungan alkali pada dinding dapat menyebabkan timbulnya kerusakan pada permukaan cat nantinya, mulai dari warna yang jadi kusam, cat yang mengelupas, hingga terjadinya pengkristalan pada tembok yang menyebabkan rusaknya lapisan cat juga. Untuk mencegah terjadinya hal ini, Anda dapat menggunakan alkali resisting pada tembok sebelum dilakukan pengecatan dan setelah tembok dibersihkan untuk menyamakan kadar ph agar tidak timbul kerusakan pada cat.

    d. Gunakan wall sealer/Acian semen instan.
    Dari banyaknya kasus kerusakan yang terjadi pada cat, banyak diantaranya disebabkan karena penggunaan acian yang tidak sesuai degan kondisi tembok. Pada jenis acian lama, kebanyakan orang masih menggunakan campuran semen putih dan lem PVAc yang memberikan hasil kaku. Hal ini akan berbeda jika Anda menggunakan wall sealer/acian semen instan yang bersifat fleksibel dan memiliki daya rekat yang kuat, sehingga masalah tersebut dapat dihindari.

  2. Tahap pengecatan.
    Pada tahap ini, hal yang harus diperhatikan adalah sirkulasi udara di dalam ruangan, kelembaban ruangan yang akan dicat, dan ketepatan pencampuran cat itu sendiri. Hasil pengecatan tidak akan maksimal jika kondisi media yang akan dicat lembab. Untuk mengatasi hal tersebut, pastikan kondisi acian sudah benar-benar kering. Pastikan juga Anda membuka jendela ruangan agar sirkulasi udara menjadi lancar ketika pengecatan, hindari juga mengecat tembok rumah Anda disaat terjadi hujan.

    Selain itu perhatikan komposisi pencampuran cat yang akan digunakan. Hal ini dikarenakan setiap merek cat memiliki standar pencampuran yang berbeda-beda. Inilah yang banyak disepelekan oleh pengguna karena beranggapan tiap merek cat komposisi campurannya sama. Jika komposisi campuran tidak tepat akan berpengaruh pada efisiensi pengecatan. Jika cat yang dicampur terlalu encer menyebabkan proses pengecatan harus dilakukan berulang, karena cat kurang mampu menutup tembok akibat terlalu encer, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu pastikan komposisi campuran sesuai dengan yang tertera pada panduan.

  3. Tahap Pengecatan ulang, perhatikan waktu pengecatan ulang
    Untuk hasil yang maksimal, pengecatan harus diulangi paling tidak sebanyak dua kali. Pada proses ini, pastikan waktu untuk melakukan penebalan benar-benar sudah sesuai. Waktu yang dibutuhkan untuk proses pengecatan ulang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi faktor lokasi yang dicat, kelembaban di sekitar area pengecatan, jenis cat, serta kualitas cat yang digunakan. Proses penebalan jika dilakukan terlalu singkat dapat menyebabkan terjadinya proses soaping/penyabunan. Sedangkan jika terlalu lama menyebabkan warna cat akan menjadi belang. Anda dapat melakukan penebalan cat hingga dua sampai tiga kali, disesuaikan dengan spesifikasi yang terdapat di setiap masing-masing merek.

Demikian tips dalam mengecat interior rumah yang dapat Anda terapkan sendiri pada rumah Anda.

Dapatkan produk cat dari berbagai merek dengan kualitas terbaik hanya di AJBS Home Centre.

Posted on

Pahami Karakter Warna Untuk Cat Rumah Anda

Seberapa pentingkah warna? Bagi saya yang tumbuh di era televisi hitam putih, warna itu sangat penting. Setidaknya saya akan bisa membedakan mana Persebaya dan mana Persib Bandung. Soalnya di layar televisi hitam putih, warna kostum kedua kesebelasan itu tampak mirip, gelap semua.

Apakah warna cuma penting untuk membedakan kostum klub sepakbola? Bukan cuma itu, perlu Anda ketahui bahwa warna memiliki efek psikologis. Warna mempunyai kemampuan menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek-efek tertentu. Efeknya berpengaruh terhadap pikiran, emosi, tubuh, dan keseimbangan. Secara psikologis, warna dapat mempengaruhi kelakuan. Sebagaimana diuraikan oleh J. Linschoten dan Drs. Mansyur tentang warna, warna memegang peranan penting dalam penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya kita akan bermacam-macam benda.

Lalu bagaimana penerapan warna pada ruangan? Pernahkah Anda merasa tenang berada di suatu ruang tertentu? Sebaliknya, pernahkan Anda merasa jenuh atau perasaan tak menentu, gelisah saat berada di suatu ruangan?

Suatu restoran akan terlihat menarik jika diberikan warna merah, itu akan membuat fisik bangunan mudah dilihat oleh orang lain, namun tanpa disadari pula bahwa orang akan lebih semangat dalam menyantap makanan apabila melihat warna merah, inilah yang disebut dengan pengaruh psikis. Di sisi lain, warna juga memberikan pengaruh pada budaya, seperti contoh warna hitam yang dipakai di Eropa untuk acara kematian sedangkan pada budaya China justru warna putih yang dipilih.

Demikian pula pada rumah, selain berpengaruh pada desain, warna juga memberikan pengaruh terhadap karakter bangunan yang secara tidak langsung berdampak pada emosi, psikologi dan kenyamanan pada bangunan rumah itu sendiri. Pemilihan warna yang tepat selain dapat membuat rumah menjadi lebih indah dilihat, juga dapat memberikan efek pengaruh yang baik dan sesuai untuk penghuninya, sehingga suasana di rumah akan terasa lebih nyaman, tenang, dan tentunya mampu membuat penghuni rumah dapat betah dan nyaman untuk tinggal di rumah.

Nah, Sebelum menentukan pilihan warna, Anda sebaiknya perlu memahami karakter dari jenis-jenis warna agar sesuai dengan kepribadian Anda dan tentunya dapat memberikan pengaruh positif bagi rumah yang Anda tempati nantinya.

Berikut adalah karakter-karakter dari warna dasar yang banyak digunakan pada warna cat rumah.

  1. Merah
    Warna merah menggambarkan energi, semangat, dan aktif. Tetapi sebaiknya jangan menggunakan warna ini terlalu banyak pada bagian dalam rumah karena dapat menimbulkaan amarah dan ambisi negatif.
  1. Kuning

    Warna kuning identik dengan warna matahari, dimana warna ini memberikan energi baik dan semangat. Warna kuning juga dapat menandakan kemakmuran dan kemewahan. Namun jika terlalu banyak menggunakan warna kuning pada rumah dapat menyebabkan kebosanan. Oleh sebab itu warna ini kurang cocok untuk diterapkan pada kamar tidur.
  2. Oranye

    Penggunaan warna oranye dapat memberikan kesan hangat dan ceria/ bahagia dan lucu pada rumah Anda. Warna ini dapat memaksimalkan energi bagi yang melihat, serta membangkitkan semangat. Penggunaan warna orange biasanya digunakan pada ruang keluarga dan untuk area dapur.

  3. Biru

    Warna biru dapat memberikan efek ketenangan, kesunyian, kenyamanan, dan kedamaian. Namun warna ini juga dapat menyebabkan kesan lesu bagi yang melihat jika diaplikasikan terlalu banyak. Untuk itu penerapan warna biru, terutama biru muda banyak diaplikasikan untuk kamar tidur.

  4. Hijau

    Warna hijau selalu diidentikkan dengan warna alam, dimana mampu memberikan suasana teduh, santai, rileks, alami, menyejukkan, menyegarkan, dan menenangkan. Penggunaan warna hijau juga banyak diaplikasikan pada kamar tidur.
  5. Coklat

    Warna coklat mampu memberikan suasana hangat, nyaman, alami, dan memberikan kesan elegan bagi rumah Anda. Penggunaan warna coklat ini dapat diaplikasikan pada ruang tamu atau ruang keluarga agar membuat ruang tersebut menjadi lebih hidup. Namun penggunaan warna coklat bisa menimbulkan kesan polos dan kesan sepi pada ruangan, salah satu cara untuk menghindari hal ini adalah dengan menggunakan barang-barang aksesoris atau pernak pernik untuk menghias ruangan.

  6. Ungu

    Warna ungu mampu memberikan kesan yang romantis, mewah, juga elegan pada ruangan. Selain itu, warna ungu juga dapat memberikan kesan impresif dan bersifat spiritual, sehingga warna ini biasanya diterapkan pada ruang tamu dan ruang keluarga. Jangan gunakan warna ini untuk dapur.
  7. Warna Netral (Putih, dan Abu-abu).

    Warna netral banyak digunakan untuk pengecatan rumah, karena memang cocok diterapkan untuk area apapun, serta mudah dikombinasikan dengan warna lain. Warna netral tidak menunjukkan kepribadian pemilik rumah tersebut, namun hanya menggambarkan karakter dari warna itu sendiri, seperti putih yang berarti suci, kebersihan, steril, dan kemurnian. Contoh warna lain yang termasuk warna netral adalah abu-abu dan krem.
Demikianlah ulasan mengenai karakter-karakter yang dimiliki pada warna. Pilihlah warna dengan tepat, dengan begitu Anda dapat menghadirkan sepenggal surga di dalam rumah Anda.
 

Daparkan produk cat dengan kualitas dan warna terbaik untuk Anda, hanya di AJBS Home Centre.

AJBS Home Centre bisa Anda kunjungi di Kota Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.

Posted on

Merawat Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

APAR  atau alat pemadam api ringan sekarang ini sudah banyak menjadi perlengkapan standar yang dimiliki oleh setiap area yang berpotensi menimbulkan terjadinya kebakaran, baik area indor maupun outdoor. Penggunaan APAR sekarang tidak hanya pada area komersial saja, tetapi mencakup pada area tempat tinggal juga (rumah).

Terjadinya kebakaran merupakan hal yang tidak bisa diprediksi, kebakaran dapat timbul dari berbagai macam penyebab, baik dari korsleting listrik, terbakarnya benda padat / cair yang memiliki sifat mudah terbakar, serta dapat berasal dari menjalarnya api akibat kebakaran dari tempat lain.Dari contoh diatas, dapat kita tarik kesimpulan betapa pentingnya adanya APAR ini.Di artikel-artikel sebelumnya kita telah mempelajari jenis-jenis bahan pemadam pada APAR serta klasifikasi api kebakaran. Disini kita akan membahas tentang perawatan Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR)

Selain ketersediaan APAR, perawatan pada APAR juga tidak kalah pentingnya. Hal ini harus dilakukan agar APAR selalu tetap dalam kondisi prima, sehingga ketika sewaktu-waktu digunakan dapat bekerja dengan maksimal.

Berikut penjelasan mengenai perawatan yang harus dilakukan pada APAR :

  1. Cek kondisi fisik APAR secara langsung, apakah terdapat kebocoran atau tidak. Indikasi APAR yang mengalami kebocoran dapat dilihat dengan menurunnya jarum indikator tekanan udara pada pressure gauge (jarum indikator tekanan) yang terdapat pada bagian atas pada tabung APAR.
    Selain itu, lakukan pengecekan juga pada bagian-bagian APAR lainnya, seperti kondisi selang, dan kondisi tuas trigger.
  2. Cek segel (pin pengunci) APAR yang terdapat pada dekat posisi tuas, pastikan segel (alat pengunci) dalam kondisi baik.
  1. Bersihkan tabung APAR secara rutin, agar terhindar dari debu dan kotoran lain sehingga tidak menyebabkan tabung APAR menjadi berkarat.
  2. Kocok isi tabung APAR setiap 3 hari sekali dengan cara membolak-balikkan APAR dengan tangan beberapa kali agar isi pada APAR tersebut tidak mengalami pengerasan. Cara ini harus dilakukan untuk APAR dengan bahan isi Dry chemical.

  3. Cek masa berlaku APAR, pastikan masih dalam masa berlaku. Segera lakukan pengisian ulang 1 minggu sebelum habis masa berlakunya agar APAR dapat digunakan sewaktu-waktu ketika dibutuhkan tanpa harus mengalami resiko menggunakan APAR yang sudah melewati masa berlakunya.
  4. Simpan APAR pada tempat khusus (kotak tabung pemadam), agar APAR terhindar dari sinar matahari dan air hujan secara langsung (khusus penyimpanan pada luar ruangan).


Perawatan APAR yang baik sesuai standar akan memberikan hasil yang maksimal pada fungsi APAR tersebut ketika digunakan.

Dapatkan produk APAR hanya di AJBS Home Centre.

Posted on

Mengenal Material Kunci Mekanik (Tools)


Tools atau mungkin kita mengenalnya sebagai “kunci mekanik”, merupakan peralatan teknik yang memudahkan tugas kita untuk pekerjaan sehari-hari. Mulai dari mengencangkan baut, menggergaji kayu, memasang paku, hingga pekerjaan lain yang bersifat mekanis.

Pada produk tools, sering kita jumpai pula kode-kode selain keterangan spesifikasi yang tertulis pada bagian produk, kode tersebut merupakan kode material logam yang digunakan sebagai penyusun (bahan) dari produk tools.

Seperti apakah jenis-jenis material (bahan) yang umum digunakan pada produk tools tersebut? Berikut penjelasannya.

  1. Chrome Vanadium. (CrV)
    Chrome Vanadium (CrV) merupakan jenis material yang paling banyak kita temui pada produk tools, terutama pada produk-produk wrench (kunci mekanikal), dan sock (kunci sok). Penggunaan bahan Chrome Vanadium dikhususkan untuk perkakas yang digunakan dalam proses pengencangan.Keunggulan dari penggunaan material ini adalah pada segi kekuatan yang dihasilkan serta ketahanannya terhadap karat, sehingga material Chrome Vanadium hampir digunakan pada semua produk tools. Chrome Vanadium tersebut merupakan kombinasi dari material logam jenis Chrome & Vanadium yang disatukan dengan perbandingan tertentu. Chrome memberikan tampilan mengkilap pada produk tools, sementara Vanadium memberikan kekuatan. Vanadium sendiri juga dikenal sebagai material yang tahan karat.
  2. Molybdenum materials. (Mo)

    Molybdenum materials memiliki karakter yang berbeda dengan Chrome Vanadium, material ini memiliki warna utama abu-abu kehitaman. Selain itu, kelebihan dari material molybdenum yaitu jauh lebih kuat daripada Chrome Vanadium, sehingga banyak diaplikasikan pada bahan produk yang menggunakan gaya impact / pukulan pada penggunaannya, seperti kunci sock impact dan kunci roda truk.

  3. S2 Materials.


    Material jenis S2, banyak digunakan pada produk kunci L (hex keys). Keunggulan yang dimiliki pada material ini adalah adanya elastisitas pada struktur material logamnya, sehingga membuat produk dengan material S2 lebih kuat dan lentur.

    S2 materials merupakan pengembangan dari material Chrome Vanadium yang dihilangkan kadar karbonnya, sehingga memiliki karakteristik baru yang bersifat fleksibel / lentur. Namun perlu dipahami bahwa sifat lentur ini sama sekali tidak mengurangi kekuatan tools, jadi jangan khawatir jika kunci L Anda melentur saat digunakan, itu adalah hal yang wajar.

  4. Alloy steel.
    Alloy steel, atau biasa disebut dengan besi cor (cast iron), atau besi tempa. Jenis material ini dibuat dari kerak sisa proses peleburan logam besi yang dilebur ulang dan dicetak menyesuaikan pada bentuk produk yang akan dibuat. Keunggulan dari material Alloy steel adalah pada ketahanan kekuatannya, dimana produk dengan Alloy steel ini tidak bisa mengalami kebengkokan, namun bisa patah apabila terkena pukulan (impact).

Yang perlu dipahami adalah, tidak ada standar perpaduan komposisi bahan pada tiap merek. Hal ini mengakibatkan kekuatan yang dihasilkan pada setiap brand / merek berbeda-beda. Sama-sama terbuat dari Chrome Vanadium, tools branded dengan tools yang kita beli di pedagang asongan kekuatannya bisa saja berbeda. Mungkin saja tools yang dijual murah di pedagang asongan kandungan Chrome-nya lebih tinggi dibandingkan Vanadium demi memberikan efek mengkilap walaupun mengorbankan kekuatan.

Semoga artikel ini memberikan manfaat dan pengetahuan baru bagi Anda.

Dapatkan produk tools berkualitas hanya di AJBS Home Centre.

AJBS Home Centre bisa Anda kunjungi di Kota Surabaya, Semarang, Gresik, dan Sidoarjo.

Posted on

Kunci Inggris, Benarkah Berasal Dari Inggris?


Mengapa disebut kunci inggris? Apakah karena ditemukan orang inggris? Lantas apakah orang-orang bule sana juga menyebut kunci inggris ini dengan “English Key”? Jangan-jangan cuma orang Indonesia yang menyebut kunci pas yang bisa diatur lebarnya ini dengan sebutan kunci inggris?


Pertanyaan ini tiba-tiba menggelitik benak saya di suatu siang. Daripada penasaran, saya pun mencoba mencari jawabannya via (apalagi kalau bukan) Google. Dan ternyata memang benar, kunci inggris memang disebut sebagai “English Key” di beberapa negara.


Kunci inggris di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah seperti Perancis, Spanyol, Turki, Jerman, Portugal, Suriah, Libanon, dll memang dikenal sebagai “English Key”, karena memang kunci inggris ini ditemukan oleh seorang insinyur asal Inggris bernama Richard Clyburn pada tahun 1842. Pada awal penemuannya, bentuk kunci inggris tidak seperti yang kita kenal sekarang. Lebih mirip kunci pipa menurut saya.

Adalah Johan Petter Johansson, seorang penemu asal Swedia yang mempatenkan temuannya pada 1891. Hasil patennya inilah yang kita kenal sebagai kunci inggris dengan bentuk yang kita kenal sekarang. Tidak heran jika di Denmark yang notabene adalah negara tetangga Swedia, juga Polandia dan Israel, kunci inggris ini tidak disebut sebagai kunci inggris, melainkan “Swedish Key”.

Justru di Inggris, kunci inggris tidak disebut sebagai english key, melainkan adjustable spanner. Di Amerika Serikat, masyarakat sana mengenal kunci perkakas ini sebagai adjustable wrench. Di beberapa negara malah menamainya sesuai nama produsen. Seperti BAHCO di beberapa negara di Benua Eropa. Nama BAHCO berasal dari perusahaan yang dimiliki Johan Petter Johansson yaitu B.A. (Bernt August) Hjort & Company. Penamaan berdasarkan merk ini juga terjadi di Amerika Serikat dan Kanada. Dimana mereka menyebut kunci inggris sebagai “Crescent Wrench“. Crescent sendiri adalah produsen kunci perkakas yang terkenal dengan produk kunci inggrisnya.

Rupanya penamaan barang berdasarkan merek tidak hanya terjadi di Indonesia saja

Bagaimana menurut Anda?

Temukan produk kunci inggris dengan fitur yang menarik serta terbuat dari bahan yang berkualitas hanya di AJBS Home Centre.

Posted on

Pompa Air Untuk Kuras Sawah


Penggunaan pompa air selain digunakan untuk kebutuhan pribadi juga banyak digunakan sebagai alat penunjang dalam kegiatan lain seperti industri, pertanian, maupun jasa. Pada bidang pertanian, pompa air digunakan untuk mengalirkan air di sawah-sawah. Di bidang jasa dapat kita lihat dari adanya jasa isi ulang air minum yang kian banyak, jasa kuras sumur dan kolam air, untuk pengelolaan kolam ikan, hingga jasa kuras pada septic tank yang selalu ada pada setiap daerah.

Berdasarkan sumber energinya, jenis-jenis pompa air dibedakan menjadi dua, yaitu pompa air yang digerakkan oleh energi listrik, dan pompa air yang digerakkan dengan menggunakan bahan bakar (gasoline). Penggunaan pompa air dengan bahan bakar banyak digunakan pada daerah-daerah yang jarang dialiri oleh listrik, atau dalam kasus tersebut kapasitas daya listrik yang dimiliki pada rumah tersebut tidak mencukupi dari daya pompa air yang dibutuhkan oleh alat tersebut.

Pada artikel ini kita akan membahas pompa air yang menggunakan bahan bakar minyak sebagai energi penggeraknya, jenis umum pompa air yang menggunakan bahan bakar ini adalah pompa kuras sawah / engine waterpump. Karena tidak menggunakan daya listrik, pompa air jenis ini memiliki keunggulan utama yaitu bersifat portable, dimana dapat digunakan pada berbagai area, menyesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

Prinsip kerja dari pompa kuras sawah, yaitu dengan memanfaatkan bahan bakar untuk menggerakan mesin / engine pada unit pompa air tersebut, sehingga turbin (impeller) pada pompa secara otomatis ikut bergerak sesuai dengan kecepatan mesin / engine.

Dengan adanya engine inilah, membuat power / kekuatan gerak yang dimiliki oleh pompa kuras sawah menjadi besar, ini dapat kita lihat dari spesifikasi yang tercantum pompa kuras sawah dalam satuan hp (horse power).

Selain itu, keunggulan lain yang dimiliki oleh pompa kuras sawah yaitu pada kemampuannya dalam mengalirkan “debit” air, pompa kuras sawah jauh lebih unggul ketika digunakan untuk mengalirkan air dalam jumlah yang besar dibandingkan dengan menggunakan pompa air listrik. Namun pada tekanan air yang dihasilkan oleh pompa kuras sawah tidak sebesar tekanan air yang dihasilkan oleh pompa air listrik.

Aplikasi pompa kuras sawah banyak digunakan pada berbagai hal. Seperti untuk mengalirkan air dari mobil tangki ke tandon penyimpanan air minum (pada usaha isi ulang air minum), untuk sirkulasi oksigen air pada budidaya ikan di tambak, untuk irigasi sawah, dan masih banyak lagi.


Demikian artikel mengenai pompa kuras sawah, semoga dapat menambah wawasan anda pada jenis-jenis pompa air.

Dapatkan produk pompa kuras sawah berkualitas dari merek-merek terbaik, serta bergaransi hanya di AJBS Home Centre.

AJBS Home Centre bisa Anda temukan di Kota Surabaya, Semarang, Gresik, dan Sidoarjo.